Sabtu, 26 Disember 2009
Gila kemewahan
Khamis, 17 Disember 2009
Didik anak menghargai masa
Fikirkan umurmu
Isnin, 14 Disember 2009
5 tipe karyawan di Kantor kita
Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini diekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.
(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)
1. Karyawan / Pejabat "Wajib"
Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
- Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya.
- Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
- Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya
2. Karyawan / Pejabat "Sunnah"
Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan..
Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.
Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.
3. Karyawan / Pejabat "Mubah"
Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.
Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.
Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.
4. Karyawan / Pejabat "Makruh"
Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.
Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.
Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.
5. Karyawan / Pejabat "Haram"
Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan "ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.
Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".
Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...?
Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang "wajib ada". Semoga!
Jumaat, 11 Disember 2009
Berfikirlah mengikut kerangka Al-Quran
Isnin, 30 November 2009
Etika berpakaian dalam islam
1. Disunnatkan memakai pakaian baru, bagus dan bersih. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepada salah seorang shahabatnya di saat beliau melihatnya mengenakan pakaian jelek :”Apabila Allah mengaruniakan kepadamu harta, maka tampakkanlah bekas ni`mat dan kemurahan-Nya itu pada dirimu. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).
2. Pakaian harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidak memperlihatkan apa yang ada di baliknya.
3. Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Karena hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhu ia menuturkan: “Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Al-Bukhari). Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.
4. Pakaian tidak merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Radhiallaahu 'anhu telah bersabda: “Barang siapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.” ( HR. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
5. Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib, karena hadits yang bersumber dari Aisyah Radhiallaahu 'anha menyatakan bahwasanya beliau berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membiarkan pakaian yang ada gambar salibnya melainkan Nabi menghapusnya”. (HR. Al-Bukhari dan Ahmad).
6. Laki-laki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan terpaksa. Karena hadits yang bersumber dari Ali Radhiallaahu 'anhu mengatakan: “Sesungguhnya Nabi Allah Subhaanahu wa Ta'ala pernah membawa kain sutera di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, lalu beliau bersabda: Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dariumatku”. (HR. Abu Daud dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
7. Pakaian laki-laki tidak boleh panjang melebihi kedua mata kaki. Karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : “Apa yang berada di bawah kedua mata kaki dari kain itu di dalam neraka” (HR. Al-Bukhari). Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menu-tup seluruh badannya, termasuk kedua kakinya. Adalah haram hukumnya orang yang menyeret (meng-gusur) pakaiannya karena sombong dan bangga diri. Sebab ada hadits yang menyatakan : “Allah tidak akan memperhatikan di hari Kiamat kelak kepada orang yang menyeret kainnya karena sombong”. (Muttafaq’alaih).
8. Disunnatkan mendahulukan bagian yang kanan di dalam berpakaian atau lainnya. Aisyah Radhiallaahu 'anha di dalam haditsnya berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam suka bertayammun (memulai dengan yang kanan) di dalam segala perihalnya, ketika memakai sandal, menyisir rambut dan bersuci’. (Muttafaq’-alaih).
9. Disunnatkan kepada orang yang mengenakan pakaian baru membaca :
الØمد لله الذي كساني هذا الثوب ورزقنيه من غير Øول مني ولا قوة
“Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aku dengan pakaian ini dan mengaruniakannya kepada-ku tanpa daya dan kekuatan dariku”. (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
10. Disunnatkan memakai pakaian berwarna putih, katrena hadits mengatakan: “Pakaialah yang berwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu adalah yang terbaik dari pakaian kamu...” (HR. Ahmad dan dinilah shahih oleh Albani).
11. Disunnatkan menggunakan farfum bagi laki-laki dan perempuan, kecuali bila keduanya dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah, atau jika perempuan itu sedang berihdad (berkabung) atas kematian suaminya, atau jika ia berada di suatu tempat yang ada laki-laki asing (bukan mahramnya), karena larangannya shahih.
12. Haram bagi perempuan memasang tato, menipiskan bulu alis, memotong gigi supaya cantik dan menyambung rambut (bersanggul). Karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam di dalam haditsnya mengatakan: “Allah melaknat (mengutuk) wa-nita pemasang tato dan yang minta ditatoi, wanita yang menipiskan bulu alisnya dan yang meminta ditipiskan dan wanita yang meruncingkan giginya supaya kelihatan cantik, (mereka) mengubah ciptaan Allah”. Dan di dalam riwayat Imam Al-Bukhari disebutkan: “Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya”. (Muttafaq’alaih).
Jumaat, 27 November 2009
Muhasabah rumahtangga kita
Menghadapi suatu rutin dalam waktu yang panjang membuat hati manusia itu menjadi lelah. Hal ini munkin dialami oleh seorang muslimah yang bergelar isteri, seorang ibu rumah tangga, seorang pendidik anak. Bagaimana menyerap kelelahan tersebut ?
Rasa lelah, siapapun mungkin pernah mengalaminya. Apakah itu lelah dalam berjalan jauh, bekerja, belajar, sampai lelah dalam men-jalankan tugas dalam rumah tangga.
Rumah tangga dapat dikatakan sebagai organisasi terkecil. Dalam rumah tangga, seorang suami mempunyai kedudukan sebagai qawwam (pemimpin). Dialah yang memegang kendali semua fungsi pengurusan dalam rumah tangga-nya. Seberapa tinggi tingkat produktiviti orang-orang yang dipimpinnya, tergantung dari seberapa bijak seorang suami dalam memotivasi mereka.
Motivasi utama setiap muslim adalah bekerja untuk mencari ridha Allah swt. Termasuk didalamnya kerja dalam sebuah rumah tangga Islam. Kerja suami untuk mencari nafkah adalah sarana baginya untuk mencapai ridha Allah. Demikian pula kerja isteri dirumah dalam membina rumah tangga dan mendidik anak-anak. Semuanya itu tidak lain adalah sarana bagi seorang isteri untuk mencapai ridha Allah.
Namun tidak jarang terjadi, kelelahan fizikal dalam melakukan tugas rumah tangga, menurunnya tahap iman dapat membuat seorang isteri lupa akan komitmennya semula, mencari ridha Allah. Disini-lah suami diharapkan peka dan berperanan dalam mengatasi kesenja-ngan komitmen tersebut.
Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ... (QS. 66:6 )
Keterbukaan antara suami dan isteri adalah hal yang sangat penting. Dengan keterbukaan, berbagai masalah yang ada dapat dikesan secara awal. Salah satunya yaitu dengan membicarakan masalah yang tengah dirasakan masing-masing. Hal yang dapat dilakukan suami dalam mengembalikan motivasi isterinya antara lain menasihatinya dengan kata-kata yang lembut, mengingatkannya dengan ayat-ayat Allah dan Sunnah Rasulullah.
Disamping itu suami juga diharapkan menyempatkan waktu untuk mendengarkan keluhan isteri serta masalahnya, bahkan jika mungkin membantu meringankan pekerjaannya, atau tidak menambah beban kerjanya.
Peneguhan adalah salah satu cara memotivasi yang penting, tapi sering dilupakan. Inti dari rein-forcement ini adalah penghargaan terhadap hasil kerja
Dalam mendidik para sahabat dan isteri-isteri beliau, Rasulullah selalu memberikan berita gembira sebagai penguatan positif dengan ayat-ayat Allah. Salah satu contoh berita gembira dalam Al-Quran adalah firman Allah : „Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. 16:97)
Ungkapan rasa terima kasih atas layanan isteri, hadiah kecil yang bermanfaat adalah contoh reinforcement suami untuk isterinya. Pada asasnya suami meyakin-kan isterinya, bahwa apa yang dikerjakannya dirumah adalah sangat membantu kerjanya dan bukanlah sesuatu yang sia-sia, tetapi ada balasan yang lebih baik dari Allah kelak. Rasulullah saw sendiri memberi contoh bagaimana beliau memuji isterinya Khadijjah ra atas dukungannya terhadap Rasulullah.
Setiap muslim hendaknya selalu ingat, bahwa ketenangan hati sangat menentukan hasil kerja. Suami sebagai manager rumah tangga Islam diharapkan mampu memantau rasahati isteri yang akan menentukan kualiti kerjanya. Kasih sayang dan kebijaksanaan suami adalah sentuhan yang dapat mengantarkan seorang isteri untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Dan itu berarti prestasi suami sebagai penjaga keluarga dari api neraka akan dicatat dengan indah. Insya Allah.
Bukan dari Islam
Kapitalisme adalah fahaman yang berkaitan dengan ekonomi. Ia mempunyai cara berhubung dengan masyarakat dan politik berdasarkan kepada milik perseorangan. Kebiasaannya, seseorang itu adalah pemilik tunggal pada apa yang diusahakan olehnya manakala orang lain pula tindak berhak ke atas hartanya. Pemilik harta mempunyai hak memiliki jalan bagi mendapatkan sesuatu melalui cara yang boleh mendapatkannya. Cara-caranya adalah mendorong perasaan pentingkan diri dengan alasan ke arah kemajuan dari segi ekonomi. Mereka mengadakan beberapa peraturan yang diberi tugas kepada negara.
Ciri-ciri fahaman kapitalis ini adalah:
· Milik perseorangan pada sumber-sunber yang mendatangkan hasil seperti tanah, modal dan barang-barang. Kebiasaannya, seseorang itu bukan sahaja memiliki pakaian, alat-alat rumah, kenderaan dan binatang ternakan bahkan dia memiliki semua sumber yang menjadi keperluan orang ramai.
· Kebebasan bekerja dan menggunakan segala kekayaan yang ada bagi mengaut keuntungan berlipat kali ganda. Pengikut fahaman ini menganggap sifat ini menjadi pendorong yang kuat dan penting bagi mencapai kejayaan dalam ekonomi dan peluang meningkatkan pekerjaan dan pendapatan.
· Perlumbaan antara pemilik dengan pesaing apabila berlaku saingan mengeluarkan barang-barang dan menentukan harga. Masing-masing mahu barang-barangnya laris mendapat sambutan.
· Membahagikan kelas dalam masyarakat. Pemilik berada dalam satu golongan manakala pekerja dan pengguna dalam golongan lain. Golongan yang pertama mentadbirkan urusan yang menjadi miliknya dengan memikul beban untung dan rugi. Manakala golongan yang kedua tidak mempunyai hubungan untung dan rugi tetapi lebih bermotif mendapat ganjaran dan kemudahan.
· Berusaha untuk maju dan meningkat. Golongan ini
· Kerajaan tidak boleh campur tangan dalam kegiatan ekonomi tetapi kuasanya adalah mengawal suasana bebas dan mewujudkan keadaan yang memberi kebebasan kepada rakyat memiliki harta melakukan kegiatan ekonomi
Fahaman ini muncul di negara-negara Eropah sejak pemerintahan Rom. Pemerintah mewujudkan golongan feudal dan golongan agama yang membawa ajaran bagi kepentingan peribadi. Bermula dengan memisahkan agama dengan dunia, mereka kemudian membebaskan diri daripada golongan feudal (bangsawan) lalu melahirkan golongan burjuwis (hartawan dari kalangan menengah). Daripada golongan ini, lahir golongan Kapitalis yang berlumba mencari kekayaan sehingga pandangan bebas bermula pada awal kurun ke-16 secara berperingkat. Seruan pertama adalah membebaskan diri daripada belenggu agama. Seruan kemudian adalah pembebasan melalui ajaran nasionalis (kebangsaan) dengan membebaskan bangsa masing-masing. Akhirnya berlaku kebebasan dalam kegiatan ekonomi.
Pengasasnya terdiri daripada ahli-ahli falsafah bukan Islam dan antaranya tidak percaya kepada Tuhan.
Khamis, 26 November 2009
menghayati erti korban
Sabtu, 21 November 2009
Hukum berpegang kepada Mazhab
Harta amanah Allah
Rabu, 11 November 2009
JADUAL KULIAH MINGGUAN
Selasa, 10 November 2009
Perasuah dan penerima ke neraka
Rasuah adalah satu amalan yang haram dan dimurkai oleh Allah.Berdasarkan sebuah hadis nabi s.a.w ; Perasuah dan pemberi rasuah berada didalam neraka.
Rasuah boleh berlaku dalam berbagai-bagai bentuk dan dinamakan dengan berbagai nama seperti hadiah,saguhati ,insentif,tiket umrah dan sedekah.Terdapat rasuah dalam bentuk wang,tanah,elaun bulanan dan terdapat juga rasuah bentuk moden iaitu rasuah seks atau mereka menamakan sedekah seks.Saya kira orang yang mengistilahkan sedekah seks paling bangang dalam dunia.Apakah ada dalam agama sedekah seks? Banyak usaha-usaha dilakukan untuk membanteras rasuah tetapi setakat ini belum menampakkan kejayaan sepenuhnya.
Keburukan daripada rasuah amatlah besar sekali.Rasuah akan menyebabkan bangunan.jalanraya,premis perniagaan,sekolah dan sebagainya tidak akan dbina dan diselenggara dengan baik.Harga barang akan naik melambung tanpa kawalan.Pelantikan pemimpin tidak dapat dilakukan dengan baik dimana pemimpin berkualiti tidak dapat dizahirkan kerana siapa yang banyak wang dia boleh menyogok wang dan naik sebagai pemimpin.
Bagi saya amat sukar usaha-usaha pembanterasan rasuah selagi mana manusia tidak beriman kepada Allah.selagi tidak ada kesedaran umat Islam tentang dosa dan pahala adalah agak sukar usaha-usaha pembanterasan rasuah.Bagi orang mukmin cukup bagi mereka untuk menghindari rasuah dengan menghayati satu potong hadis nabi s.a.w ;” Setiap daging yang tumbuh dari benda haram ,maka nerakalah yang paling layak bagi mereka” .
Oleh itu, untuk membasmi rasuah, pemimpin mesti menanamkan iman dalam diri mereka dan rakyat jelata,ibu bapa menanamkan iman dalam diri mereka dan anak-anak ,suami menanamkan iman kepada isteri-isteri,guru menanamkan iman dalam diri anak-anak murid, dan semua mesti memainkan peranan masing-masing. Mudah-mudahan rasuah dapat dihapuskan daripada masyarakat kita sehingga ke akar umbinya. wallaahua'lam.
Jumaat, 6 November 2009
bicara tentang aurat
Sebahagian daripada umat Islam seringkali mengabaikan hal menutup aurat terutama golongan wanita.Pendedahan aurat berlaku dimana-mana ,hal yang sangat menyedihkan seolah-olah manusia tidak menghiraukan hukum dan perintah Allah.Golongan wanita seharusnya sedar bahawa syariat menutup aurat mempunyai hikmah yang besar . diantaranya menghindarkan dari gangguan orang yang fasiq,menutup keaiban diri dan menjaga maruah diri sendiri dan dihormati orang.
Sepatutnya para muslimah menjunjung tinggi perintah Allah ini bersesuaian dengan perintah di dalam surah Al-ahzab 59 yang bermaksud:
Sebagai penyelesaian kepada masalah ini saya menyeru;
Kepada artis-artis jangan anda menjadi ikon-ikon maksiat kepada remaja-remaja kita yang berumur setahun jagung.Tunjuklah tauladan yang baik kepada masyarakat. Jika anda menjadi contoh tidak baik ,anda akan menanggung dosa setiap orang yang meniru gaya anda.
2. Ibu bapa wajib mendidik anak-anak menutup aurat sedini munkin sebagaimana perintah solat .Apabila anak-anak sudah besar agak sukar bagi ibu bapa mendidik mereka kerana nak melentur buluh biar dari rebungnya.
3. Para pemimpin buatlah sesuatu kempen dan dakwah untuk membentuk arus perdana menutup aurat.
4. Para guru didiklah anak murid anda menutup aurat.Terangkan kepada mereka kewajipan yang besar ini dan hikmah yang pasti diperolehi darinya.