Sabtu, 26 Disember 2009

Gila kemewahan

Baru-baru ini meledak satu isu yang amat memalukan negara kita iaitu kehilangan dua unit enjin jet TUDM .Ini mengakibatkan negara kita kerugian RM 100 juta.Ini bermakna orang yang berjaya menjualnya telah mendapat duit haram yang akan digunakan untuk menampung kehidupannya dan keluarga sekelilingnya. Didalam Islam mencuri adalah haram dan berdosa besar dan memakan harta haram akibatnya adalah neraka .nabi bersabda: Setiap daging yang tumbuh dari benda haram maka nerakalah yang layak baginya.Ini menggambarkan kepada kita bahawa orang yang sanggup melakukan demikian tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat,mereka sanggup melakukan apa sahaja demi untuk memuaskan nafsu serakah mereka dan nafsu ingin hidup dengan dikelilingi kemewahan walaupun dari sumber yang haram .Bagi mereka nerakapun tidak mengapa asal nafsu dapat dipenuhi,Orang yang terlibat dengan harta haram jika ingin bertaubat dia mestilah mengembalikan atau mengganti semua harta yang dicuri itu .
Kita boleh bayangkan bagaimana mereka sanggup bertaubat kalau harta itu telah digunakan untuk membeli rumah,kereta,aset-aset penting,makan minum dan pendek kata semua perkara berkaitan kehidupannya.kalau mereka ingin bertaubat mereka perlu menjual atau mendermakan semua yang dibeli dengan harta haram.Sanggupkah mereka..... kalau harta itu diberi kepada anak-anak bagaimana mereka akan memintanya kembali.....
Sebenarnya kita orang Islam dituntut oleh Allah supaya hidup mengikut syariatnya .Kalau kita perlu mencari dunia carilah melalui jalan yang halal. Jadikan dunia sebagai wasilah mencari keredaannya.... Kerana hidup kita tidak akan lama di dunia.....

Khamis, 17 Disember 2009

Didik anak menghargai masa

Pada musim cuti ini anak-anak kita banyak masa untuk berada dirumah bersama keluarga. Tidak dinafikan ianya mempunyai kebaikan kerana boleh bersama-sama keluarga .satu hal yang perlu diberi perhatian oleh ibu bapa terhadap anak-anak mereka ,iaitu apabila banyak masa terluang maka banyaklah masa digunakan untuk menonton TV.Sememangnya TV juga menyediakan program-program yang menarik untuk menarik ramai penonton .Kita Ambil contoh berdasarkan akhbar terdapat satu hari dimana program TVnya amat padat.Pada pukul 9.00 pagi anak-anak menonton kartun atau filem animasi (1 jam)diikuti jam 1.30 drama anak Betong (1 jam) seterusnya jam 3 ptg drama Tasbih cinta (1 jam ) kemudian selepas Asar ada pula drama Cucu betong(1 jam) dan pada sebelah malamnya ada pula filem Spiderman (2 jam) jika dijumlahkan masanya semua sekali - 6 jam anak-anak kita membuang masa dihadapan TV.Bayangkan jika setiap hari cuti masa mereka dihabiskan dengan aktiviti yang tidak berfaedah ini. Apa akan berlaku kepada anak kita.jika generasi kita membesar seperti ini apa akan berlaku kepada mereka dan apa yang boleh diharapkan daripada generasi ini? sama-samalah kita berhijrah kearah yang lebih baik......

Fikirkan umurmu

Alhamdulillah kita telah memasuki tahun baru hijrah 1431, ini merupakan nikmat Allah kerana dipanjangkan umur kita dapat lagi menempuh tahun baru hijrah pada tahun ini. Akan tetapi dalam keazaman baru menyambut tahun baru hijrah kita tidak boleh lupa bahawa setiap kali kita melalui tahun baru hijrah maka ini bererti telah bertambah umur kita .Umur kita ini sememangnya tidak panjang sangat tidak sama dengan umur umat terdahulu. Nabi bersabda : Umur umat aku diantara 60 -70 tahun .Dalam satu statistik jangkahayat umur rakyat Malaysia sekitar 75 tahun sahaja.Disini kita boleh menganggarkan umur yang tinggal bagi kita .Jika tahun ini kita berumur 40 tahun bermakna umur kita tinggal lagi 35 tahun .Itu pun jika umur kita boleh sampai ke angka tersebut.bagaimana orang yang dipanggil lebih awal oleh Allah.persoalannya apa yang perlu kita lakukan dengan 35 tahun(jika boleh sampai ke umur tersebut) sebagai pengisian bermakna dalam hidup kita.Adakah kita hanya menghabiskan masa dengan semata-semata berkerja atau bermain atau berhibur sahaja.Apakah amalan yang lebih bermakna dalam hidup kita.Saya tinggalkan persoalan ini untuk kita sama-sama berfikir dalam kerangka Al-Quran dan sunnah.......

Isnin, 14 Disember 2009

5 tipe karyawan di Kantor kita


K.H. Abdullah Gymnastiar


Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini diekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.

(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)

1. Karyawan / Pejabat "Wajib"

Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.

  • Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya.
  • Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
  • Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya

2. Karyawan / Pejabat "Sunnah"

Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan..

Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.

Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.

3. Karyawan / Pejabat "Mubah"

Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.

Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.

Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.

Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.

4. Karyawan / Pejabat "Makruh"

Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.

Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.

Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.

5. Karyawan / Pejabat "Haram"

Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.

Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan "ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.

Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".

Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...?

Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang "wajib ada". Semoga!

Jumaat, 11 Disember 2009

Berfikirlah mengikut kerangka Al-Quran

         Alhamdulillah setelah bercuti panjang ,pada waktu ini saya kembali ke  teratak usang di Pasir Gudang ini ,hari ini terasa nak menyambung kembali tulisan di blog ini yang agak sudah lama terhenti . Diantara keistimewaan manusia daripada makhluk yang lain mereka memiliki akal fikiran yang perlu digunakan sebaik munkin untuk mencari kebenaran.akal kurniaan Allah ini perlu dimaksimumkan penggunaannya supaya boleh membangunkan ummah kearah menjadi ummah yang terbaik yang  dikeluarkan kepada manusia untuk menyeru kepada yang maaruf dan mencegah dari kemungkaran. Akal inilah yang membezakan antara manusia dan binatang.

      Allah memerintahkan kita sentiasa memelihara aqal kita ,itulah diantara hikmah besar pengharaman arak yang boleh membinasakan aqal fikiran ,justeru menyebabkan banyak kerosakan berlaku.Munkin dengan sebab rosaknya aqal ini akan mengakibatkan kerosakan persekitaran dan tidak tersembunyi daripada kita bahawa kerosakan aqal pemimpin akan mengakibatkan kemusnahan sesebuah negara .Tidak mustahil kerosakan sesebuah negara akan berlaku apabila rosak pemikiran pemimpinnya .kita boleh melihat kemusnahan yang berlaku di Iraq,Afghanistan, Pelestin dan lain-lain. Kerosakan pemikiran boleh berlaku bilamana ianya tidak diasaskan mengikut susur galur al-Quran .

      Didalam konteks keluarga ,akan berlaku keruntuhan sesebuah keluarga apabila suami atau isteri tidak berfikiran mengikut Al-Quran. Kita dapat melihat sebuah keluarga yang pada mulanya bahagia tetapi apabila selepas itu ia menyimpang dari Al-Quran seperti suami mula tidak bertanggungjawab atau isteri mula menyimpang dari kebenaran maka berlakulah kemusnahan sebuah keluarga.Maka perlu diingatkan peri pentingnya  kita semua berhati-hati dan berwaspada dari penyimpangan ini.Apa yang jelas  segala bentuk tindakan dan pemikiran kita tidak boleh terkeluar dari kerangka  Al-Quran dan Sunnah.